IQ 191 -1 week to save the world-

Prologue

Aku menapakkan kaki di tebing tertinggi di satu-satunya pulau dibumi ini. Tebing tanpa tumbuhan dan binatang. Angin berhembus keras mebuat jubah lusuh hijauku ini berkibar.. Langit berwarna biru berhias awan seputih kapas dalam digantikan dengan warna Ungu, violet, dan hitam, berhias kabut abu-abu. Hawa beracun disini membuatku sesak, refleks aku menutup hidung dengan telapak tanganku. Pergerakanku yang tiba-tiba membuat sebuah benda berbentuk persegi panjang terjatuh dari kantongku -sebuah portable PC berwarna putih yang sangat tipis. Dengan segera aku memungutnya, takut benda itu rusak.

Aku menekan satu-satunya tombol yang ada di PC portable tersebut untuk menyalaknnya. Sepersekian detik kemudian sebuah layar hologram berwarna biru muncul. Ada 6 opsi tertera disana. Sebelum aku memilih opsi yang ada, aku melihat jam yang juga terlihat ditampilan layar tersebut. Thursday, 19/11/2143 13.46. Kemudian aku menyentuh opsi Map. Terlihat sebuah gambar yang merupakan garis besar gambaran pulau ini. Terdapat tulisan yang merupakan nama benua tersebut di atasnya. Ataraxia. Aku melihat titik berwarna merah yang menunjukkan tempat dimana aku berada; Mount Everest. Ada juga beberapa titik lain –titik yang menunjukkan letak targetku. Titik terdekat ada di 154 km arah tenggara. Aku menoleh kearah tersebut, meskipun aku tahu bahwa kemanapun aku melihat, mataku akan bertemu dengan gedung-gedung yang sama. Aku mematikan benda yang ada digenggaman tanganku ini. Layar hologram tersebut menghilang. Sekali lagi aku melihat pemandangan yang ada didepanku. Kemudian aku berbalik dan pergi meninggalkan tempat ini ... dengan berbagai harapan dibenakku.

Chapter 1

Monday, 23/11/2143 09.17

Terdengar nada dering singkat yang membuat mataku terbuka lebar-lebar karena kaget. Aku menegakkan badanku dengan perlahan dan menghapus air liur yang menetes saat aku tertidur. Layar hologram yang seingatku masih ada di depanku sebelum aku tertidur sudah menghilang. Aku terheran, karena pelajaran hari ini lebih cepat selesai 13 menit dari biasanya.

“ Sekian pelajaran hari ini. Minggu depan ada tes. Saya sudah mengirim bahan yang harus kalian pelajari. Bisa kalian cek di folder kalian masing-masing. Terima kasih.”

Pintu itu terbuka dengan sendirinya saat Mr. Gleen akan berjalan keluar dari kelas kami. Sesaat setelah dia keluar, pintu itu tertutup. Aku melihat sekelilingku. Terdapat 18 murid perempuan dan 20 murid laki-laki sedang berbicara satu sama lain melalui PC portable mereka masing-masing, ada juga 4 buah air conditioner yang yang kurasa terlalu banyak untuk ruang kelas ini. Permukaan tembok berwarna biru dengan 475 garis sirkuit biru muda yang menghubungkan seluruh server di sekolah ini membuat perasaanku tidak nyaman. Mungkin sebaiknya dari awal aku tidak memperhatikan ruangan ini sama sekali. Untungnya aku duduk di dekat jendela, tepatnya pojok kiri belakang ruang kelas ini, sehingga aku bisa mengalihkan perhatianku ke hal-hal lainnya.

Aku memperhatikan mall yang terlihat melalui kaca jendela kelasku. Terdapat layar hologram berbentuk persegi panjang yang bertuliskan “SALE 50% ALL ITEM FOR LIMITED TIME” tertera besar-besar diikuti tulisan berukuran kecil dibawahnya “Terms and Conditions apply” . Setelah melihat iklan itu aku mengeluarkan PC portableku dari saku rok seragamku untuk mengirimkan sebuah e-mail pada ibuku.


Aku menekan tombol sent dan memutuskan untuk mengecek inbox-ku. Ada beberapa e-mail masuk yang belum aku baca.
“One New Message”
Dengan segera aku membaca e-mail itu.


Aku tersenyum dan memtikan PC portableku. Tiba-tiba dering bel yang cukup keras berbunyi, menandakan jam istirahat sudah dimulai. Aku memutuskan untuk menjadi orang terakhir yang keluar dari kelas ini.

Saat aku keluar kelas, kudapati siswa-siswi sudah berterbangan menggunakan stesvill mereka masing-masing. Aku berjalan mendekati pagar pembatas antara lorong kelas dengan area yang sangat luas dimana stesvill boleh dipergunakan. Layar hologram berbentuk persegi muncul di depanku. Kemudian terdengar suara operator.

“Put your finger on the scanner”

Aku menekan layar hologram tersebut dengan jari terlunjukku

“Sera Miller, Identity number 1001113. Max speed: 20km/hour. Please be carful”

Sebuah benda melayang dari bawah kearahku -pipa besi setinggi dada dengan pegangan di kedua sisinya. Diantara pegangan tersebut terdapat kubus hologram dengan beberapa opsi. Diujung pipa ini terdapat knalpot mini yang berfungi sebagai pengatur tekanan udara sehingga stesvill ini dapat bergerak maju. Aku menyentuh pagar itu untuk membukanya dan menaiki stesvillku. Aku mencondong kan badanku ke depan untuk bergerak maju dan mendongak untuk bergerak keatas. Tiba-tiba seseorang dari lantai atas menuju kearahku. Aku memiringkan badanku kekanan sehingga stesvillku ikut bergerak kekanan. Tabrakan pun berhasil terhindarkan.

Kantin hampir penuh dengan siswa siswi yang kelaparan. Tampilan kantin hari bergaya eropa. Terlihat dari kursi dan mejanya yang elegan dan penuh ukiran khas eropa. Sementara dinding berhiaskan tirai berenda warna krim. Sangat nyaman. Tapi aku tidak berniat berlama-lama disini.
Aku berjalan ke arah konter pembelian makanan. Tiba-tiba seseorang dari belakang menabrak lengan kiriku, beruntung aku tidak terjatuh. Aku mendongak dan melihat seorang siswa laki-laki dengan seragam yang tidak rapi, anehnya rambut hitamnya tersisir rapi dan berkacamata. Dia menoleh ke arahku sambil terus melanjutkan langkahnya dan pergi menjauh.

“Sorry nggak sengaja” kata orang itu.

“Menggangu sekali”

Suaranya hatinya terdengar jelas sejelas suara yang keluar dari mulutnya. Aku berjalan ke konter pembelian makanan. Konter pembelian makanan itu berupa layar hologram besar berbentuk persegi panjang dengan berbagai macam pilihan menu diatasnya. Sementara dibawahnya terdapat meja yang akan menyediakan makanan pesanan secara otomatis. Beberapa orang dapat memesan makanan sekaligus.

Giliranku memesan makanan tiba.

“Mana si tukang hutang itu”

“Welcome to Iris High School’s 15th floor canteen, these are food that available for today. Please choose carefully. ”

“Ah, itu dia orangnya, aku harap dia siap membayar hutangnya!”

Ada 185 jenis makanan dan 163 jenis minuman di kantin ini. Aku memilih “Melon bread” seharga Nx 900 seperti biasa.

“Ayo cepat nggak usah basa basi hutangmu hutangmu ! ”

“Identity number 1001113, Sera Miller. you have Nx 142.564 in your current account after purchase 1 melon bread. Enjoy your meal.”

“S**t”

Tidak lama aku menunggu, roti melon pesananku muncul di meja tersebut. Aku mengambilnya dan pergi dari situ.

“Sial sekali orang ini selalu membicarakan hal-hal tidak penting. Capek aku mendengarnya”

Bungkusan plastik roti melonku terbuka dengan sekali tarik di kedua sisinya.

“Aaaaaargh aku lapar, ayo bayar hutangmu!”

Kukeluarkan setengah bagian dari roti melon tersebut dari plastiknya, sehingga gula diatas roti melon itu tidak membuat tanganku kotor.

“Sial sial! Aku bersumpah tidak akan meminjamimu uang se Nx pun! Kamu nggak malu apa utang nggak bayar-bayar”

Semakin lama suara dari pikiran orang ini semakin mengganggu ketenangan dan mengurangi kelezatan roti melonku. Aku memejamkan mata sebentar dan berkonsentrasi. Tidak lama, aku dapat mendeteksi dimana orang itu berada,tidak jauh dari tempatku berdiri sekarang. Aku menghampirinya. Terlihat dia sedang mengobrol dengan temannya sambil tertawa terbahak-bahak. Jauh berbeda dari suara hatinya.

“Hei kamu…” Kataku datar sambil menunjuk orang di sebelahnya. Rambutnya bermodel spike dan di cat pirang. Penampilannya sangat berantakan. Orang itu menoleh ke arahku.

“Hah?”

“Dia kelaparan. Sebaiknya kamu cepat bayar hutangmu sama dia”

“Terus?”

“Atau dia bersumpah tidak akan meminjamimu uang lagi barang se Nx”

“Hei hei kamu ngomong apa?” kata orang yang menabrakku tadi, akhirnya dia berbiacara juga

“Dia juga bilang kamu orang nggak tau malu gara-gara lama nggak bayar utang.” lanjutku tanpa menghiraukan perkataan siswa berkacamata tadi. Suasana menjadi ramai. Beberapa siswa lain mulai mengerubungi kami. Sepertinya suaraku terlalu keras.

“Apa?” kata ‘orang yang berhutang’ itu dengan muka merah.

“Itu tidak benar. Hei kamu jangan asal nuduh!.”

Aku tidak menghiraukannya dan langsung berbalik pergi sebelum tempat itu tambah ramai.

“Hei jangan kabur.” Kata si kacamata sambil berusaha menghalangiku untuk beranjak dari sini.

“Sial kenapa orang ini bisa tau yang kupikirkan?”

“Kamu yang jangan kabur.” Kata orang disebelahnya tadi

Aku mempercepat langkahku sambil berusaha menghindari orang-orang yang mengelilingi mereka berdua dan keluar dari area kantin.Sekali lagi aku mengendarai stesvillku, sembari memakan roti melon ini. Rasanya enak sekali.

Wow, ada cerita baru ya...

Ceritanya mantabbb sis..

Ditunggu kelanjutannya..

Ini forum masih baru, jadi harap maklum yakkk kalo masih sepi, semoga betah dimari..


Wah, asalnya juga dari Surabaya niy? Beneran??

Admin wrote:Wow, ada cerita baru ya...

Ceritanya mantabbb sis..

Ditunggu kelanjutannya..

Ini forum masih baru, jadi harap maklum yakkk kalo masih sepi, semoga betah dimari..


Wah, asalnya juga dari Surabaya niy? Beneran??

iya g mslh .. ~
10 juga udah banyak kok
ya bener
anda juga dari surabayakah ?

XiaoHenPen wrote:iya g mslh .. ~
10 juga udah banyak kok
ya bener
anda juga dari surabayakah ?

iyeee, Surabaya..
akhirnya ada temen nulis satu regional..
btw, tau nih forum darimana kah?

Admin wrote:

XiaoHenPen wrote:iya g mslh .. ~
10 juga udah banyak kok
ya bener
anda juga dari surabayakah ?

iyeee, Surabaya..
akhirnya ada temen nulis satu regional..
btw, tau nih forum darimana kah?

hooo ..
luar biasa
tau dari google ..
kebetulan aja mau share2 terus cari2
eh ketemu forum ini

btw ~
post karangannya admin dong
aku cari2 nggak ada

XiaoHenPen wrote:hooo ..
luar biasa
tau dari google ..
kebetulan aja mau share2 terus cari2
eh ketemu forum ini

btw ~
post karangannya admin dong
aku cari2 nggak ada

suda dirilis karya dari nubi

pake keyword apa nyari di google?

ane nyari-nyari situs ini di google ndak nemu-nemu...

Admin wrote:

XiaoHenPen wrote:hooo ..
luar biasa
tau dari google ..
kebetulan aja mau share2 terus cari2
eh ketemu forum ini

btw ~
post karangannya admin dong
aku cari2 nggak ada

suda dirilis karya dari nubi

pake keyword apa nyari di google?

ane nyari-nyari situs ini di google ndak nemu-nemu...

Yey ~
saya baca dulu

pake "membagikan cerita"
terus muncul forumid.net, aku buka
yang paling atas keluarnya forum ini

XiaoHenPen wrote:Yey ~
saya baca dulu

pake "membagikan cerita"
terus muncul forumid.net, aku buka
yang paling atas keluarnya forum ini

makasih, makasih..
ni kapan diapdet sis?
ajak-ajak orang lain dong buat join dimari..
nanti kalo membernya udah ada 100 admin bikinin kontes nulis berhadiah..

mari migrasi sist ke seribukertas.com