- A Thousand Pieces Of Paper -
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

belajar nulis

Go down

belajar nulis Empty belajar nulis

Post by ry4n Thu 20 Dec 2012, 20:01

matahari memancarkan silaunya menembus kabut tebal yang menutupi jalanan setapak di desa itu.

Burung – burung bernyayi indah di atas pohon mangga tepat di belakang rumah pak RT menyemarakkan indahnya pagi ini.



Di salah satu rumah warga desa cikotok,seorang wanita paruh baya
cemas menantikan keponakkannya yang akan berlibur di desa itu tak
kunjung tiba.Rasa kangen,rindu,cemas campur aduk di pikirannya.





########



seorang remaja berusia 17 tahun sedang gusar karena bus yang di tumpanginya tak kunjung sampai.



“udah 10 jam gue duduk mulu,kapan nyampenya bisa – bisa kena ambeien..” ia mengeluh dalem hati.



Setengah jam kemudian bus pun sampai di tempat tujuan.ia pun langsung
lekas turun dan menggendong tas ranselnya yg di penuhi pakaian untuk
berlibur di kampung bibinya.dengan semangat 69 ia lalu lekas ke rumah
bibinya dengan menumpang ojek karena kalau ia berjalan kaki memerlukan
waktu yg lama dan jaraknya lumayan jauh.



“suasananya masih seperti dulu,sejuk dan asri…..” gumamnya dalam hati sambil menatap sekeliling rumah bibinya.



Ia pun teringat terakhir kali ia kesini 7 tahun yang lalu ketika ia
masih Sd.ia setiap hari bermain di sungai dengan teman wanita seusianya
yang bernama IKA.



“kira kira apakabar dia ya”ujarnya dalam hati sambil berjalan ke arah pintu rumah bibinya.



“tok…tok…tok…assalamualaikum”ia mengetuk pintu rumah sambil mengucapkapkan salam.



“wallaikum salam”terdengar teriakan wanita dari dalam rumah.

“krieeeeek” Terdengar suara pintu di buka seorang perempuan setengan baya.betapa terkejutnya ketika melihat tamu yang datang



“marko…!!!!” teriak wanita itu kontan langsung memeluk keponakan tersayangnya tersebut.



remaja tersebut bernama marko.Namanya lengkapnya otong MARKOtong sitotong..



Sudah lama kamu tidak kesini,bibi jadi kangen tau terakhir kali kamu dateng pas masih kecil,sekarang kamu udah besar ya.

Marko pun menceritakan alasan mengapa dia datang.rupanya dia sedang
ada masalah oleh karena itu dia pergi ke desa tersebut untuk sekedar
refreshing pikiran yang hampir membuat dirinya gila.



Bii tau kami pasti cape,klo mau istirahat kamarnya udah bibi siapin di lantai atas.



“iya bi,ini juga marko udah mau istirahat “ balas marko.



Keesokkan harinya



################



Pagi ini marko bangun lebih pagi,tak seperti biasanya dia bangun
sepagi ini.mungkin ia sudah tak sabar ingin keliling desa dan mencari
sahabat wanitanya sewaktu kecil.selepas sarapan ia pun berpamitan kepada
bibinya bahwa ia ingin mengelilingi hutan mengingat ingat masa kecilnya
dulu.



“bi,marko pergi keluar dulu ya mau jalan jalan dulu”



“iya,tapi jangan sampe masuk masuk hutan disana angker” balas bibinya dengan ramah.



“emangnya kenapa bi…?!” jawab marko penasaran.



“udah pokoknya kamu tak usah masuk masuk hutan”.jawabnya bibinya seperti ada yang di tutup tutupi



###########



Marko pun asik mengelilingi desa cikotok sendirian,di tengah jalan ia
teringat nasihat bibinya yang melarangnya masuk kedalam hutan.ia pun
penasaran untuk masuk ke dalam hutan.memang sifat manusia seperti itu,semakin ia di larang semakin kuat ia ingin melanggarnya.



Dengan rasa penasaran yang sudah menggebu gebu ia pun memberanikan
diri untuk masuk ke dalam hutan.ia menjelajahi setiap sudut hutan yang
kelihatan sunyi senyap itu sambil berpikir mengapa hutan ini di takuti
penduduk sekitar.di tengah tengah penjelajahannya ia melihat sesosok
wanita yang tak asing bagi dirinya.



“ikaaaaaa………??” marko melongo kebingungan sambil mengusap usap matanya.



Setelah di lihati dengan seksama marko yakin yang di lihatnya barusan
ika,dengan ragu ragu bercampur takut ia mendekatinya.Dengan langkah
gontai dan seperti di paksakan perlahan lahan ia sekarang sudah tepat di
belakang ika,keringat dingin mulai mengucur deras membasahi pipi dan
bajunya.



“kamu ika kan…?!” marko berkata sambil memegang pundak wanita itu.



Hening………..!!!



“kamu benar ika kan..!!! ini aku marko teman kecilmu dulu.”



Wanita itu tetap diam tanpa sepatah kata yang keluar dari
mulutnya.wanita itu pun tiba tiba membalik badan ke arah
marko,terlihatlah wajah sahabatnya itu dari dekat.suasana mendadak
menjadi mencekam membuat siapapun yang berada di daerah itu pasti
ketakutan





“ika ngapain kamu kesini..? bukannya hutan ini di larang buat di
masukkin..”tanya marko kebingungan sambil mentap sahabatnya itu.



Sahabatnya itu begitu menyeramkan,tubuhnya pucat dan kurus dengan
rambut yang acak acakan serta sorot mata sayu bagaikan hantu hantu
wanita yang ada di jepang.



“aku biasa main kesini,kamu marko kan,,,? Udah lama kita tidak
bertemu ya” jawab ika dingin sedingin es sambil tersenyum semanis
mungkin.



“kamu sendiri kesini ngapain” tanya ika.



“Cuma iseng kok,Cuma penasaran kenapa bibi ku ngelarang masuk hutan ini” balas marko agak gugup.



Mereka pun melepas rasa kangen yang telah melanda bertahun tahun di
dada.tiba tiba di tengah tengah obrolan mereka,marko mendapat panggilan
alam yang berupa kebelet kencing.marko pun pergi sebentar untuk pipis
di samping pohon beringin tua yang cukup tua di dekat tempat ia ngobrol
tadi.



Mendadak jantung marko serasa copot,tulang tulangnya nyilu bagaikan
di lindas buldoser,mulutnya tak bisa di tutup persis seperti orang
terkena epilepsi.bagaimana tidak ia melihat ada kuburan tua di samping
pohon beringin itu.rasa kebeletnya berubah menjadi rasa takut yang
menjadi jadi,dengan cepat ia kembali mencari ika tetapi ia tidak dapat
menemui ika disana.bulu kuduk marko mendadak berdiri seperti ada sesosok
makhluk halus yang sedang mengawasinya.marko yang ketakutan lari
tunggang langgang seperti banci yang sedang di kejar satpoll pp,ngondek
cyiiiint..!!!!!!!! yuk mariii.



#################



“marko,kenapa kamu kelihatan cape begitu minum dulu”



“kamu emangnya sehabis dari mana” bibi marko melanjutkan perkataannnya.



“hmmmm….anu….anu bi…?” marko menjawab ragu ragu.

“anu kenapa..” tanya bibi marko penasaran.



“tadi marko abis di kejer anjing hehehe,bibi mau kemana kok rapih amat..” jawab marko sambil meminum segelas air putih.



“bibi mau ke rumah ika temen kecil kamu dulu,malem ini keluarganya
mau ngadakan doa bersama buat ika yang meninggal setahun yang lalu
karena bunuh diri.”



Mendengar jawaban bibinya tadi kontan saja membuat marko
bingung,bagaimana tidak marko tadi bertemu dengan ika di hutan.ia
teringat kembali ketika tidak sengaja bertemu dengan ika di
hutan,setalah di pikir pikir memang ada yang aneh pada sosok sahabatnya
itu tapi marko tak curiga sedikitpun malahan ia mengira sahabatnya itu
sedang depresi berat karena sedang ada masalah.



‘marko kamu kok melamun..” ucapan bibi marko barusan menyadarkan ia dari lamunannya.



“enggak kok bi, Cuma aneh aja tadi marko ketemu ika di hutan.” Sahut
marko yang kebingungan seperti anak Sd mengerjakan soal matematika.



“hus…hus…hus…aneh aneh aja kamu marko…? Mana ada lah si ika kan udah
meninggal 1 tahun yang lalu karena bunuh diri..!!!” katanya sambil
menirukan orang mengusir anak ayam.



Jadi yang ku temui di hutan itu siapa……..?
ry4n
ry4n
Recruit
Recruit

Jumlah posting : 26
Reputation : 0
Join date : 20.12.12
Lokasi : Coba cek di globe

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas


 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik